Facebook Twitter RSS Feed

Puisi Cinta dan Kepalsuan

Cinta dan Kepalsuan

Cinta itu...
Palsu juga semu
Dalam dentuman jiwa yang labil
Cinta itu kemiripan
Dalam bodoh ketika kita terdiam
Palsu dalam genggammu

Kenistaan..
Terbayarkah dengan air mata dan rengekan?
Akankah kau mengelak
Menukarkan kesempatan dengan bualan tak berujung?
Itulah cinta
Permainan kata, emosi yang tiada tara

Kita..
Pemuda berbakat
Belum waktunya bermain api
Percikan panas dari cinta
Tak pantas kau coba
Tak seharusnya kau mencoba

Kesempatan yang ada
Jangan kau tukar dengan kepalsuan
Kau bukan mental pecundang
Namun mempercundangi dirimu dengan halus
Senyum itu palsu
Senyum itu beku di setiap ujungnya

Cinta dan Kepalsuan

puisi ini menjelaskan tentang bagaimana seharusnya pemuda bertindak, belum waktunya kita sebagai pemuda yang dikaruniahi kemampuan dalam memegang amanat untuk mengabaikannya begitu saja. Belum waktunya pula kita bermain api cinta, ingatah konsekuensinya. jangan kau tukar masa depan dengan bualan, kepalsuan cinta...kita tak pernah paham ^_^

0 komentar:

Posting Komentar