Puisi Selamat Malam
Jemari nan dingin ketikkan kataPikirku haus, terang mana yang kan ku temui
Dalam gelap ini
Dalam senyap yang tak terucap
Kuhitung nasibku di peruntaian kata
Cercaan itu, sungguh kuingat
Roda nasibku, berputarlah
Dambaan rasa yang kian pudar
Ku terhina di kesunyian malam
Melamun dalam kenistaan pikir
Orang-orang itu memang tak pernah tahu
Kepada malam yang kupersilahkan
Penatku tak tertahan
Mimpiku tak kunjung berteman
Ku goyah dalam permainan ini
Ku merintih dalam kesakitan tak pasti
Cintaku...
Mengepul dalam nebula kepahitan
Citaku, belum nampak dan kian tertelan
Selamat malam, dunia imajiner
Terlelap dalam asa
0 komentar:
Posting Komentar